Begini Perdamaian “versi” Habib Ja’far dan Banthe Dhirapunno
Habib Ja’far dan Bhante Dhirapunno, berbicara tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan cinta dalam upaya mencapai kedamaian dalam kegiatan acara Rapat Kordinasi Duta Damai BNPT RI 2023.
Habib Ja’far, seorang pemuka agama Islam yang dikenal dengan pemikiran progresif, menegaskan bahwa toleransi bukanlah pemaksaan atau pencerabutan identitas. Dalam dunianya yang begitu beragam, ia memandang toleransi sebagai peluang untuk merayakan perbedaan dan memperkaya pemahaman kita tentang satu sama lain.
“Toleransi sejati adalah ketika kita tidak hanya menghormati perbedaan, tetapi juga merayakannya. Ini adalah cara kita bisa belajar satu sama lain dan tumbuh bersama,” kata Habib Ja’far.
Bhante Dhirapunno, seorang biksu Buddhis yang memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya harmoni dan persatuan dalam masyarakat, menambahkan bahwa perdamaian sebenarnya adalah “ayat-ayat cinta” yang mempersatukan kita. Ia membandingkan kedamaian dengan ayat-ayat cinta dalam berbagai agama yang mengajarkan kasih sayang, pengertian, dan persaudaraan.
“Ketika kita memahami bahwa pesan inti dari setiap agama adalah cinta dan kasih sayang, kita dapat dengan mudah merasa terhubung satu sama lain, terlepas dari perbedaan agama atau budaya,” jelas Bhante Dhirapunno.
Kedua tokoh agama ini memiliki sejarah kerja sama yang sukses dalam berbagai inisiatif sosial, termasuk pendirian sekolah baca untuk anak-anak dan pemberian layanan konseling gratis melalui media sosial, seperti Instagram, melalui program “Rumah Cahaya.”
Mereka memandang kerja sama lintas agama sebagai kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Dalam suasana yang semakin terbagi, pesan Habib Ja’far dan Bhante Dhirapunno tentang toleransi, cinta, dan persatuan menjadi lebih relevan daripada sebelumnya.
Kesimpulannya, pesan yang dibawa oleh kedua tokoh agama ini adalah bahwa toleransi dan cinta adalah fondasi yang kuat dalam mewujudkan kedamaian sejati di dunia yang terus berubah. Dengan menjalani prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan saling mendukung, terlepas dari perbedaan apa pun.
Jasmine Mentari Rizki